- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah memerintahkan untuk membuka hotline ‘saluran komunikasi’ perbatasan yang telah lama ditutup dengan Korea Selatan pada hari Rabu, 3 Januari 2018 pada pukul 6.30 waktu setempat sehingga bisa digunakan untuk melakukan pembicaraan.
Dilansir dari Channel News Asia, pembicaraan tersebut bertujuan membangun dialog formal antara delegasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang yang akan diselenggarakan di Korea Selatan bulan depan.
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Korea Selatan mengusulkan adanya pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Utara setelah Kim Jong-un dalam pidato awal tahun baru mengatakan bahwa dia akan secara terbuka bersedia berbicara dengan Seoul.
Kim mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengirimkan delegasi ke Olimpiade Musim Dingin yang akan diadakan di Pyeongchang, Korea Selatan pada tanggal 9 hingga 25 Februari 2017 mendatang dan menyarankan agar kedua negara membicarakan mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung Gyon mengusulkan agar perwakilan masing-masing negara bertemu di desa gencatan senjata Panmunjom di zona demiliterisasi yang selama ini dijaga ketat.
"Kami berharap Korea Utara dan Selatan dapat saling bertatap muka dan mendiskusikan partisipasi delegasi Korea Utara di Olimpiade Pyeongchang serta isu-isu lain yang saling menguntungkan untuk memperbaiki hubungan antarnegara," ujar Cho Myoung Gyon.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
