Ikan Tuna Segar Terjual Seharga 4,6 Miliar

Ikan tuna seharga Rp4,6 miliar di Tokyo.
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA – Seekor ikan tuna sirip biru menjadi ikan dengan harga termahal, saat lelang tahun baru di Jepang. Ikan tersebut berhasil terjual dengan harga sekitar Rp4,6 miliar.

Pemegang Saham Restoran Sushi Tempuh Jalur Pengadilan Agar RUPSLB Digelar

Pembeli tuna tersebut adalah seorang pemilik restoran sushi internasional. Hiroshi Onodera, Presiden LEOC Co.LTd, yang juga pemilik jaringan restoran "Ginza Onodera" memutuskan untuk membayar tuna seberat 405 kilogram dengan harga 36,45 juta yen.

Harga ini lebih rendah dibanding lelang tuna tahun lalu yang mencapai 72 yen. Pada 2013, pusat lelang itu, bahkan berhasil menjual tuna seharga 155 yen.

Rekomendasi 5 Restoran Sushi PIK yang Enak dan Tempatnya Estetik!

Lelang itu diadakan di pasar ikan Tsukiji di Tokyo pada Jumat 29 Desember 2017. Diberitakan oleh Reuters, 5 Januari 2018, Hiroshi Onodera mengaku sangat senang karena berhasil membeli ikan tuna dengan kualitas terbaik itu.

"Saya mencoba memenangkan lelang ini sejak tahun lalu. Jadi, saya sangat senang," ujar Onodera seperti dikutip dari Reuters.

Restoran Jepang Ini Jual Sushi Terkecil di Dunia, Hanya dengan Satu Butir Nasi

Restoran sushi Onodera berada di Jepang, New York, dan Singapura. "Ini benar-benar menyenangkan, karena ini adalah tahun terakhir di Tsukiji," ujarnya menambahkan.

Tuna menjadi ikan yang sangat berharga di seluruh dunia, karena penggunaannya untuk membuat sushi. Namun, para ahli memperingatkan, meningkatnya permintaan telah membuat ikan tersebut menjadi spesies yang hampir punah.

"Harga tinggi yang dibayarkan hari ini untuk tuna sirip biru Pasifik, tidak boleh mengalihkan perhatian dari status spesies yang mengerikan, yang telah habis lebih dari 97 persen, karena penangkapan berlebih," kata Jamie Gibbon, pakar tuna sirip biru Pasifik untuk Pew Charitable Trusts, dalam sebuah pernyataan.

"Jika negara-negara terus melampaui batas tangkapan mereka, kelangsungan spesies ini akan terancam," tambahnya.

Pasar Tsukiji yang berusia 80 tahun menarik puluhan ribu pengunjung per tahun untuk mendatangi kios-kios dengan spesies ikan dan sushi segar yang eksotis. Pasar ikan ini dipromosikan sebagai bagian dari ledakan pariwisata yang merupakan bagian penting dari rencana kebangkitan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Ini benar-benar akan menjadi pelelangan terakhir di sini, jadi saya memastikan saya datang untuk menonton," kata Mitsuko Yamaguchi, pemilik toko makanan laut berusia 61 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya