- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, mengatakan bahwa India dan Indonesia merupakan dua negara besar di kawasan Indo-Pasifik yang merupakan daerah paling dinamis di dunia dengan berbagai potensi. Untuk itu lah Sushma berkunjung ke Jakarta untuk menemui Menlu Retno Marsudi dan para pejabat tinggi Indonesia.
Menurut Sushma, dua negara di kawasan ini beberapa kali harus menghadapi tantangan seperti terorisme. Pemerintah India kata dia menyatakan dengan tegas menentang terorisme dalam segala bentuk.
"Perlu dilakukan penguatan kemitraan strategis dengan menambahkan lebih banyak kerja sama pertahanan dan keamanan untuk secara efektif menghadapi tantangan terorisme termasuk terorisme maritim, keamanan maritim, memerangi penangkapan ikan ilegal serta degradasi lingkungan," kata Sushma di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Jumat 5 Januari 2018.
Selain itu, Sushma juga menyatakan penolakan kuat dari negaranya terhadap ancaman global dan meminta semua negara untuk berhenti memberikan sponsor negara ke dalam berbagai bentuk terorisme.
"Hal ini termasuk tidak mendorong wilayah mereka digunakan untuk membangun tempat perlindungan teroris yang aman," ujar dia.
Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar yang paling beragam dan ekonomi besar di kawasan ASEAN memiliki peran penting termasuk berperan dalam evolusi arsitektur keamanan baru di wilayah Indo-Pasifik.
"Saya menyambut dan menyampaikan komitmen India untuk perdamaian, keamanan dan pembangunan di wilayah ini," kata Sushma. (ren)
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
