- http://pl.wikipedia.org/wiki/101_Reykjavik
VIVA – Islandia menjadi negara pertama yang menerapkan kesetaraan upah atau gaji dengan jumlah yang benar-benar sama antara perempuan dan lelaki. Aturan baru ini diresmikan pada hari terakhir tahun 2017.
Aturan ini mewajibkan semua perusahaan yang memiliki karyawan sedikitnya 25 orang harus menunjukkan sertifikat dan slip secara transparan bahwa mereka menggaji setiap orang dalam jumlah yang sama. Tak memandang jenis kelamin, etnis dan latar belakang lainnya.
Dikutip dari laman BBC, organisasi HAM dan perempuan di negara itu menyambut kebijakan yang dianggap adil ini.
"Saya pikir semua mulai menyadari bahwa memang problem ini harus diatasi dengan bijak," kata Dagny Osk Aradottir Pind dari Asosiasi Hak-hak Perempuan Islandia.
Dia mengatakan, kaum perempuan dan organisasinya sejak lama sudah menuntut kesetaraan upah. Namun sayangnya lebih banyak negara tak menjadikan isu itu sebagai isu penting.
Kebijakan baru di Islandia ini menjadi sejarah yang kemudian banyak dipuji di media sosial.
Sementara mantan Perdana Menteri Islandia, Bjarni Benediktsson, sejak masih menjabat tahun lalu sudah mengatakan bahwa masalah kesenjangan upah tersebut memang akan segera dihapuskan di negaranya.
Dia menyebut dimungkinkan baru akan berlaku pada tahun 2022. Namun ternyata kebijakan itu kini sudah diberlakukan di negaranya. (ren)
