Tantang Perang, ISIS Penggal Kepala Militan Hamas

ISIS penggal agen Hamas.
Sumber :
  • Repro Siteintelgroup

VIVA – Kelompok teroris ISIS memenggal kepala seorang agen Hamas, sebagai pernyataan perang terhadap kelompok garis keras Palestina, yang berbasis di Gaza. 

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Pemenggalan agen Hamas itu, disiarkan ISIS melalui rekaman video berdurasi 22 menit. 

"Jangan pernah menyerah pada mereka. Gunakan bahan peledak, pistol yang dibungkam, dan bom lengket. Bom pengadilan mereka dan lokasi keamanan mereka, karena ini adalah pilar tirani yang menopang takhtanya," kata seorang pria yang memegang pisau di video yang dirilis belum lama ini seperti dilansir Foxnews yang dikutip dari siteintelgroup, Sabtu, 6 Januari 2018.

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Dalam video itu, terlihat pria yang disebut agen Hamas, dibiarkan berlutut di tanah, dengan mata tertutup dan mengenakan rompi berwarna oranye. Eksekusi agen Hamas ini, sangat mirip dengan saat ISIS mengeksekusi mati sandera asal Amarika dan Inggris pada 2014.

ISIS menyatakan perang terhadap Hamas, karena mereka menuduh Hamas telah membungkam kelompok militan lainnya untuk mengagalkan upaya Amerika, untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

Konflik antara ISIS dan Hamas, sebenarnya sudah terjadi lebih dari setahun lalu. Hal ini dipicu tindakan keras Hamas terhadap pendukung ISIS di wilayah tersebut dan upayanya untuk mengamankan perbatasannya dengan Semenanjung Sinai di Mesir, sebagai cara untuk memperbaiki hubungan dengan Mesir - sebuah negara yang mengambil sikap yang semakin condong ke kelompok tersebut di Gaza.

Selama ini Hamas, hanya fokus berperang melawan Israel dan mengabaikan seruan perang agama secara global melawan negara barat.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Iran telah memutuskan untuk menegaskan komitmennya dalam membalas tindakan provokatif Israel. Mereka dapat meminta dukungan dari sekutu bersenjata di Timur Tengah ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024