- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa dia 'mungkin' akan memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Pernyataan ini jauh berbeda lantaran selama ini kedua pemimpin negara tersebut kerap bersitegang soal program nuklir Korea Utara.
Trump menyebut Kim sebagai 'maniak' dan 'manusia roket', sementara Kim menanggapinya dengan menyebut Trump 'pria tua gila'.
"Saya mungkin memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong Un. Saya memiliki hubungan dengan banyak orang. Saya pikir orang-orang akan terkejut," kata Trump, seperti diberitakan Reuters, Jumat 12 Januari 2018.
Ketika ditanya apakah Trump telah berbicara dengan Kim, Trump mengatakan bahwa dia tidak mau berkomentar mengenai hal itu. "Saya tidak ingin mengatakan sudah berbicara atau belum. Saya hanya tidak mau berkomentar," ujarnya.
Pada November lalu, Trump dalam kunjungannya ke Vietnam mengatakan bahwa berteman dengan Kim 'mungkin adalah hal yang aneh', namun itu bisa saja terjadi.
Pernyataan Trump ini dikeluarkan setelah Korea Utara dan Korea Selatan pada 9 Januari lalu mengadakan pembicaraan pertama mereka sejak dua tahun yang. Trump mengatakan bahwa Amerika bersedia untuk berbicara dengan Korut, dalam situasi yang tepat.
Ia juga mengatakan, Amerika dan Korea Selatan akan menunda latihan militer hingga gelaran Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korea Selatan selesai diadakan, sehingga bisa mengirimkan 'pesan yang baik' untuk Korea Utara. (ren)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
