- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan kunjungan ke London yang dijadwalkan awal tahun ini. Ia mengatakan kecewa lantaran saat menjadi Presiden, Barack Obama memindahkan Kedutaan AS yang letaknya di Ibu Kota Inggris dan menjual lahan tersebut.
"Alasan mengapa saya membatalkan perjalanan ke London, karena saya bukan penggemar berat administrasi Obama, yang telah menjual kedutaan berlokasi terbaik di London hanya untuk membangun di lokasi yang jauh dengan harga US$1,2 miliar," tulis Trump lewat akun Twitter pribadinya dilansir dari Reuters.
Kendati demikian, situs Kedubes AS menunjukkan bahwa keputusan pemindahan lokasi tersebut diambil beberapa bulan sebelum Barack Obama mulai menjabat sebagai Presiden yakni pada Januari 2009.
Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal AS di Inggris mengatakan pada Oktober 2017 bahwa kedutaan mereka direlokasi karena alasan keamanan. Laman Daily Mail memberitakan pembatalan kunjungan Trump di Inggris, padahal ia diharapkan akan meresmikan kedutaan baru tersebut.
Amerika Serikat meninggalkan sebuah kedutaan yang mengesankan di Grosvenor Square London, area yang dikenal sebagai Little America selama Perang Dunia II, di mana alun-alun tersebut juga menempati markas militer Jenderal Dwight D Eisenhower.
Kedubes baru yang terletak di South Bank adalah sebuah bangunan dengan benteng yang dibangun setidaknya sejauh 100 kaki dari bangunan sekitarnya dan menggabungkan tempat tinggal untuk Marinir AS yang ditempatkan secara permanen di kompleks itu.
Pembangunan kompleks ini berlokasi dengan menghadap ke Sungai Thames dan sepenuhnya didanai dari hasil penjualan properti AS lainnya di London. (one)