- Reuters/Carlos Barria
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah bahwa dirinya menyebutkan istilah rasis saat menyebut negara-negara Afrika. Disebutkan bahwa pada saat rapat membahas imigran, Trump menyebut kata lubang anus merujuk pada Haiti dan negara-negara Afrika.
Dikutip dari Mirror, Trump membantah dia menyebut istilah itu.
"Saya akan menjadi orang rasis terakhir yang pernah Anda wawancarai," kata Trump menanggapi tuduhan itu saat ditanyakan media di Florida, AS.
Dalam rapat membahas soal imigran, para politikus asal Partai Republik mengatakan bahwa Trump memang tak menyebutnya. Mereka pasang badan demi Presiden yang didukung partainya.
Namun beberapa politikus Partai Demokrat AS membenarkan bahwa Trump menyebutkan kata shithole 'lubang anus' berkali-kali saat mengacu pada negara Afrika.
Pasca-pernyataan yang dianggap rasis itu, kecaman terhadap Trump viral di media sosial. Bahkan organisasi perwakilan Uni Afrika yang mewakili negara-negara di benua itu meminta agar Trump segera meminta maaf.
Sayang, Trump belum menggubrisnya dan bersikeras bahwa dia tak mengeluarkan kata-kata rasis.
