PM Israel Yakin Kedubes AS Pindah ke Yerusalem Lebih Cepat

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • REUTERS/Marcos Brindicci

VIVA – Awal Desember lalu Presiden Donald Trump memberikan pernyataan menghebohkan: AS resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sebagai tindak lanjut, Trump berjanji segera memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Keputusan itu mengundang kecaman dari banyak negara.

PM Israel Ngamuk Dengar Niat Iran Bantai Orang Yahudi

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yakin Kedutaan Besar Amerika Serikat akan dipindahkan ke Yerusalem pada tahun yang akan datang. Lebih cepat dari yang diperkirakan para pejabat Trump.

Netanyahu kepada wartawan Israel, yang bepergian bersamanya ke India, mengatakan bahwa 'penilaiannya' melihat Kedubes AS akan dipindahkan jauh lebih cepat dari yang dipikirkan, sepanjang tahun ini.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Diadili dalam Kasus Dugaan Korupsi

Kendati demikian, sebagaimana dilansir dari Washington Post, pejabat Amerika Serikat mengatakan tidak mungkin kedutaan di Yerusalem akan dibuka sebelum akhir masa jabatan Trump yang pertama.

Keputusan tersebut telah mendorong Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyatakan bahwa Trump tidak layak untuk melakukan negosiasi atau menjadi perantara perdamaian antara Israel dan Palestina. (ren)

Presiden Palestina Putus Hubungan dengan AS dan Israel
Para pejabat Israel membantah tuduhan PM Netanyahu dan istrinya membawa beberapa koper pakaian kotor ke AS, dengan tujuan pakaian ini dicuci secara cuma-cuma.-Reuters

PM Israel Dituding Bawa Banyak Baju Kotor ke AS Biar Cuci Gratis

Pemerintah AS sediakan fasilitas cuci pakaian gratis bagi tamu negara

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2020