Malaysia Tangkap Dua Kaki Tangan ISIS, Salah Satunya WNI

Logo kelompok militan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Alaa Al-Marjani

VIVA – Malaysia menangkap dan menahan dua orang yang disebutkan memiliki jaringan dengan ISIS. Salah satunya adalah pelaku yang sempat berkeliling di Kuala Lumpur dan diduga menargetkan para biarawan Buddha, sebagaimana dilansir Reuters.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Diketahui bahwa Malaysia beberapa bulan ini memang sudah menggaungkan waspada atas terorisme, termasuk ISIS yang sudah melakukan serangan di Jakarta sejak tahun 2016.

Dua orang terduga teroris ini ditangkap pada waktu berbeda. Salah satu ditangkap pada Desember 2017 dan yang lainnya ditangkap pada Januari 2016. Mereka sama-sama memiliki senjata dan disebut sedang merencanakan serangan. Selain itu, dua orang pelaku juga menyebarkan paham ISIS.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Salah satunya merupakan WNI yang ditangkap di Kuala Lumpur dan sedang menyasar biksu untuk dibunuh dengan alasan dendam karena kekerasan yang terjadi di Myanmar.

"Percobaan pembunuhan berhasil digagalkan dan polisi mengamankan pisau yang akan dipakai untuk menyerang pada saat penggerebekan," kata Inspektur Polisi Malaysia, Mohamad Fuzi Harun.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Dia juga mengatakan bahwa polisi mendeteksi adanya komunikasi terduga teroris itu dengan pemimpin ISIS melalui WhatsApp. Dia juga merekrut WNI yang ada di lingkungan tempatnya tinggalnya agar masuk ISIS sebagaimana rilis pers dari Polisi Diraja Malaysia, 22 Januari 2018.

Sementara satu orang lagi merupakan warga Malaysia dan diketahui bekerja sebagai guru agama privat. Dia ditahan pada Desember lalu dengan tuduhan berencana melakukan penyerangan dan membunuh orang-orang nonmuslim. (ase)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Republik Islam Iran mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap anggota kelompok terorisme Islamic State atau ISIS yang merencanakan serangan di negara tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024