VIVAnews - Pabrik shabu-shabu di Perumahan Taman Ratu, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendatangkan bahan baku dari luar negeri. "Sebagian besar diimpor Hongkong," kata Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Arman Depari, Jumat 21 November 2008.
Dengan bahan baku berupa kimia berbahaya itu, para tersangka mampu memproduksi 10-20 kilogram shabu-shabu per hari. Sebagian besar produksi ini kemudian didistribusikan ke Hongkong.
Dari pengakuan para tersangka, aktivitas ilegal ini telah berlangsung selama enam bulan. "Omsetnya bisa sampai ratusan juta bahkan miliaran rupiah," Arman menambahkan.
Dalam penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti 20 kilogram shabu-shabu dan bahan kimia berbahaya seperti asam nitrat, fosfor, O2H3, Metanol, aseton, dan NAOH.
Selain itu, polisi juga menyita alat pembuat shabu-shabu seperti timbangan, blender, dan termometer.
Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Tiga orang warga negara Hongkong, dua orang warga negara Indonesia. Dua lainnya masih dalam pemeriksaan intensif kepolisian.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
Selengkapnya
Partner
BNPM Kota Malang Sebut Warung Madura 24 Jam Justru Banyak Manfaat Untuk Masyarakat
Malang
3 menit lalu
DPD BNPM Kota Malang berjanji akan terus mengawal isu ini hingga tuntas.
Mereka berharap pemerintah Kota Malang berpihak kepada para pengusaha kecil, yang sejatinya
Menurut Erick, Garuda Muda layak dianggap sebagai pencetak sejarah baru bagi sepakbola Indonesia karena mereka berhasil mengangkat nama bangsa. Perjuangan mereka melalui
Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Pelatih Uzbekistan Singgung Suporter Indonesia
Jabar
11 menit lalu
Suporter Indonesia memang selalu antusias dalam memberikan dukungan terhadap tim Garuda dalam setiap pertandingan. Bahkan, suporter Indonesia bisa menjadi 'pemain ke-12'
Timnas Indonesia Disebut Bakal Jadi Raja ASEAN
Jabar
12 menit lalu
Sebagai informasi, setelah menjadi juara SEA Games 1991 sepakbola Tanah Air memang kian redup hingga sangat sulit menggapai prestasi bahkan di kawasan Asia Tenggara.
Selengkapnya
Isu Terkini