Pembunuh Cikuti Iin Puspita Mengaku Cuma Sekali Pukul Pakai Palu

Pasangan kekasih Yustian-Nissa Regina, tersangka pembunuh wanita pemandu karaoke, sesaat setelah ditangkap di Markas Polres Merangin, Jambi, pada Rabu, 21 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Pasangan kekasih yang jadi tersangka pembunuh seorang wanita pemandu karaoke Ciktuti Iin Puspita mengaku hanya sekali menghantamkan palu ke kepala korban. Iin, katanya, tewas seketika.

Kata-kata Terakhir Korban Alek Sebelum Tewas Dibunuh Secara Sadis

Kedua tersangka, Yus (24 tahun) dan NR (17 tahun), mengatakan itu kepada polisi dalam pemeriksaan setelah mereka ditangkap dalam pelarian di Kabupaten Merangin, Jambi. Namun polisi tak memercayai begitu saja keterangan para tersangka.

"Itu baru dari pengakuan. Kita masih akan periksa lagi nanti ada hasil laporan," kata Kepala Polres Metropolitan Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 23 November 2018.

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Kakek di Garut

Yus dan NR mengakui aksi mereka berlangsung pada pukul delapan atau sembilan malam, Minggu 18 November. Palu yang dipakai menghantam kepala Iin disebut pelaku ada di bawah kasur kamar indekos korban.

Tapi, untuk memastikan semua, polisi masih perlu menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri. Kedua tersangka pelaku diketahui baru beberapa bulan berpacaran. (ren)

Sebelum Diciduk, Pelaku Pembunuh Kakek di Garut Sempat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri

Korban bernama Neneng (53), tewas dibunuh dengan luka parah di kepala. Sementara, sang anak mengalami luka serius dan mesti dapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024