- VIVAnews/ Bambang Irawan.
VIVAnews - Diduga terkait kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur, seorang pengemudi ojek online di Pekanbaru, Riau, AR (22), diringkus polisi. Tidak sendiri, polisi juga mengamankan SR (18), dalam kasus yang sama tapi korban yang berbeda.
"Kita amankan dua tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur, SR dan AR. Dengan terpenuhinya unsur dan bukti-bukti yang ada, penyidik melakukan penahanan terhadap keduanya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ajun Komisaris Polisi, Sunarti, kepada VIVAnews, Jumat 18 Oktober 2019.
Rangkaian kasus pencabulan terhadap dua orang ABG ini terungkap, setelah Kepolisian menerima laporan dari salah satu keluarga korban pada 14 Oktober 2019. Saksi S, memergoki korban, sebut saja Bunga (samaran) dan Melati (samaran), masing-masing berusia 16 tahun di sebuah kamar hotel Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru.
Saat itu, saksi tidak hanya menemukan korban saja melainkan saksi melihat pelaku. Setelah dilakukan interogasi, akhirnya korban Bunga mengakui jika dia telah dinodai oleh pelaku.
Seketika itu, juga pelaku dan korban dibawa untuk diserahkan kepada kepolisian. Kepolisian Sektor Kota Pekanbaru, bergerak untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang terjadi. Setelah unsur pidana atas kejahatan pelaku terpenuhi, tindakan hukum langsung dilakukan.
"Sempat gelar perkara dan kemudian penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka," tutur Sunarti. (asp)
Alasan Polisi soal Tiga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Buron
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat mengungkapkan penyebab tiga pelaku pembunuhan Vina Dewi di Cirebon pada 2016 yang menjadi buronan atau ma
