- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Kopilot maskapai Wings Air bernama Nicolaus Anjar Aji Surya ditemukan tewas tergantung di kusen pintu indekosnya. Kuat dugaan dia bunuh diri karena depresi dipecat.
Terkait hal ini, polisi menyebut tidak ada surat pemecatan ditemukan di lokasi kejadian saat jasad korban (Nicolaus) ditemukan. Maka dari itu, polisi belum berani memastikan penyebab korban gantung diri. Namun, untuk kesimpulan korban tewas karena aksinya sendiri sudah dipastikan. Hal itu berdasar hasil visum yang menunjukkan tidak adanya tanda penganiayaan.
"Nah ini, untuk surat ini (pemecatan) harus diluruskan. Kalau di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kita tidak mendapat itu," kata Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Indra Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 21 November 2019.
Namun, setelah dilakukan pendalaman memang ada surat yang dikirimkan Wings Air ke korban. Tapi, surat tidak dikirim ke indekosnya melainkan ke kediaman korban di Solo. Surat ini yang diduga berisi pemecatan. Tapi, polisi sendiri mengaku belum melihat isi surat tersebut secara langsung.
"Nah, surat itu memang ada. Cuma, bunyinya seperti apa saya belum tahu. Namun, surat itu memang surat pemberhentian kerja dari pihak perusahaan tempat dia bekerja itu tapi dikirimkannya ke alamat almarhum sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk) karena almarhum kan orang Solo. dikirimkannya itu ke rumah orang tuanya di Solo," katanya.
Untuk diketahui, Nicolaus ditemukan tak bernyawa dalam kamar kosnya di Jalan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Senin 19 November 2019 lalu. Dia ditemukan adiknya dan menurut dugaan sementara polisi, yang bersangkutan bunuh diri.
"Betul (Korban Kopilot Wings Air)," ujar Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Indra Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 20 November 2019.
Semua terungkap setelah adik korban (Nicolaus) bernama Ciprianus coba menghubungi korban namun tidak jawaban. Kemudian, adik korban pun mendatangi indekos korban. Sesampainya di sana, adik korban coba mengetok pintu kamar namun tak juga dibukakan pintu.
"Ciprianus mendobrak jendela dan melihat korban tergantung di depan pintu kamar," katanya.
Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban
Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.
