Nenek Ditempeleng Cucu di Jakbar, Korban Minta Pelaku Tak Ditahan

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang nenek, Wati, ditempeleng oleh cucunya sendiri yang masih berusia 15 tahun di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Kejadian ini viral di Instagram @satpolpp.jakartabarat.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Ivan Sigiri membenarkan adanya kejadian ini. Cucu Wati itu berinisial ZF. Dia menyebutkan, ZF kerap mengajak temannya main di kediaman Wati. ZF tinggal di sana karena sudah yatim piatu.

"Sejak kecil dia diasuh sama neneknya. Anak itu agak depresi dan pernah kena pelecehan secara seksual sama orang. Jadi agak depresi lah, bisa disebut bipolar," ujar Ivan saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 13 Januari 2020.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Namun, dia tak merinci kapan persisnya kejadian itu. Kejadian ini diketahui dari laporan warga. Kemudian, petugas Satpol PP pun mendatangi lokasi. Dia hanya menyebut peristiwa ini terjadi ketika Wati menegur ZF karena berisik saat nongkrong bersama temannya di sana.

Kesal ditegur, ZF pun menempeleng kepala neneknya. Menurut Ivan, Wati mengaku perilaku cucunya memang kerap berubah-ubah. Apabila dalam kondisi sadar, ZF akan sangat menyayangi dirinya.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

"Di saat itulah si nenek kepalanya seperti ditoyor. Dan dia ngomel-ngomel sama neneknya dan pernah ancam mau bunuh neneknya. Kenapa bipolar? Pada saat sadar, dia sayang sama neneknya," katanya.

Meski ditoyor, Wati minta cucunya tidak dibawa ke Kantor Satpol PP apalagi Polsek terdekat. Alhasil, pihaknya membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh ZF dan Wati. Di mana surat berisi perjanjian apabila ZF mengulangi perbuatannya, maka ia akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Pada saat kita datang dan membawa bocah itu, kata neneknya jangan. Kita bawa ke Polsek, kata neneknya jangan. Akhirnya kita bikin surat pernyataan dan ditandatangani nenek dan bocah ini selain itu juga disaksikan pihak RT dan RW," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya