Fakta-Fakta dalam Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin

Para tersangka kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin melakukan rekonstruksi.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution.

VIVAnews - Meski di dalam rekonstruksi terungkap pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, disebabkan orang ketiga atau perselingkuhan namun kepolisian enggan membeberkan hal tersebut.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

"Masalah asmara belum kita dalami sampai ke situ. Nanti akan kita lihat pada rekrontruksi yang ke dua pada saat eksekusi," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, kepada wartawan di Medan, Senin 13 Januari 2020.

Rekonstruksi berlangsung di sejumlah tempat di Kota Medan, seperti ?di ?Coffe Town di Jalan Ngumban Surbakti dan Kafe Everiday Jalan Ring Road/Gagak Hitam, Kota Medan. Kemudian, ke Pasar Melati dan Perumahan Mercy, Kota Medan.

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

Seluruh rekonstruksi sebanyak 15 adegan dan langsung direka ulang langsung oleh ketiga tersangka yakni istri korban, Zuraidah Hanum, Jefri Pratama dan ?M. Reza Fahlevi. Hari ini, rekontruksi masih seputar perencanaan pembunuhan hakim berusia 55 tahun itu.?

"15 adegan untuk tahap rekrontruksi pertama, tahap perencanaan," kata perwira melati tiga itu.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Dari rekontruksi ini, terungkap fakta-fakta di mana Zuraidah Hanum sakit hati dengan korban memiliki wanita lainnya. Sedangkan, wanita berusia 41 tahun ini juga memadu kasih dengan Jefri, tak lain eksekutor pembunuhan hakim tersebut.

Ironisnya, Zuraidah Hanum akan memberikan uang sebesar Rp 100 juta kepada pelaku Reza dan akan ngajak pergi umroh ke tanah suci, bersama Jefri. Bila pekerjaan mereka tuntas dilakukan.

"Di salah satu cafe di Jalan Ngumban Surbakti di situ di saat ketiga tersangka bertemu ada iming iming dari tersangka Hanum ke dua eksekutor, yaitu iming iming sejumlah uang, kemudian juga (berjanji)  akan menjanjikan pelaku untuk (pergi) ibadah umrah. Jika mereka selesai melakukan dengan lancar," kata Andi.

Akhirnya, Jamaluddin dibunuh oleh istrinya bersama dua pria kenalannya itu, di rumahnya Perumahan Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan?, Jumat dini hari, 29 November 2019.

Kemudian, jasad korban dibuang dengan mobil korban Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD ke Desa Suka Dame, Kutalimbaru,? Kabupaten Deli Serdang.?

Rekontruksi belum tuntas, karena penyidik Polrestabes Medan dan Polda Sumut akan kembali melakukan rekontruksi tahap eksekusi pembunuhan dilakukan pelaku, yang akan dijadwalkan beberapa hari ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya