Warga Antusias Tonton Rekonstruksi Kedua Pembunuhan Hakim Jamaluddin
- VIVAnews/ Putra Nasution.
VIVA - Rekonstruksi tahap dua pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, aparat kepolisian menerjunkan 300 personel untuk mengamankan di lokasi. Karena warga sekitar ramai berkumpul untuk menyaksikan reka ulang tewasnya pria berusia 55 tahun itu.
“Ada 300 personel yang kita libatkan,” kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, kepada wartawan di lokasi rekonstruksi di Perumahan Royal Monaco, Kota Medan, Kamis siang, 16 Januari 2019.
Ketiga tersangka yakni Zuraida Hanum (41), Jefri Pratama (42), dan Reza Fahlevi (29) dihadirkan langsung dalam rekonstruksi ini. Kemudian juga disaksikan oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Medan.
Rekonstruksi tahap dua ini dilakukan di empat lokasi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, seperti rumah keluarga tersangka Jefri Pratama dan Reza Fahlevi di Graha Johor, Jalan Karya Wisata, rumah korban di Perumahan Royal Monaco, Jalan Aswad, Medan. Kemudian, rumah Reza di kawasan Medan Selayang.
Mendapat kabar rekonstruksi hari ini, dari pantauan VIVAnews di lokasi, warga sudah ramai berdatangan dan berkumpul untuk menyaksikan reka ulang pembunuhan sadis yang dilakukan istri korban bersama kedua pelaku lainnya tersebut.
Melihat itu, aparat kepolisian membuat pembatasan atau lokasi steril dengan menggunakan police line puluhan meter dari rumah korban. Tujuannya agar tidak terganggu jalannya rekonstruksi ini.
“Di rumah korban sudah kita lakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol. Andi Rian mengatakan rekontruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara dan selanjutnya akan disampikan kepada kejaksaan untuk proses persidangan nantinya.
“Hari ini ada 77 adegan yang dilaksanakan di empat lokasi,” kata Andi Rian kepada wartawan di lokasi rekonstruksi tahap dua.
Jamaluddin dibunuh oleh istrinya bersama dua pria kenalannya itu di rumahnya Perumahan Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat dini hari, 29 November 2019.
Kemudian, jasad korban dibuang dengan mobil korban Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD ke Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
