Polisi akan Gelar Rekonstruksi Tahap Tiga Pembunuhan Hakim Jamaluddin
- VIVA/Putra Nasution
VIVAnews - Penyidik Polrestabes Medan dan Polda Sumut akan kembali menggelar rekonstruksi tahap tiga pembunuhan berencana terhadap hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, Selasa, 21 Januari 2020.
Rekonstruksi tersebut ?dihadiri langsung para tersangka Zuraida Hanum yang juga merupakan istri korban, Jefri Pratama, dan Reza Fahlevi. Di reka ulang kejadian ini, para pelaku akan memperagakan bagaimana mereka menghilangkan barang bukti.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Marigan Simanjuntak, menjelaskan rekonstruksi akan mengambil lokasi di Kabupaten Deli Serdang dan di rumah tersangka Reza Fahlevi di Kota Medan.?
"Dari Kutalilmbaru sampai dengan di Selayang yakni rumah Reza. Nanti kita kumpul di Polsek Pancurbatu," kata Marigan kepada wartawan di Medan, Minggu 19 Januari 2020.
Untuk rekonstruksi tahap pertama dilakukan di sejumlah tempat di Kota Medan, ?Senin, 13 Januari 2020, dan tahap kedua dilaksanakan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 16 Januari 2020.
"Rekonstruksi hari Selasa pukul 10.00 WIB ya. Ini tahap ketiga. Di mana akan dilakukan reka perjalanan pulang dan pembakaran pakaian para tersangka," tutur mantan Kasubbid III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut itu.
Jamaluddin dibunuh oleh istrinya bersama dua pria kenalannya itu, di rumahnya Perumahan Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan?, Jumat dini hari, 29 November 2019. Kemudian, jasad korban dibuang dengan mobil korban Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD ke Desa Suka Dame, Kutalimbaru,? Kabupaten Deli Serdang.?
Zuraida mengaku nekat membunuh suaminya, karena sakit hati. Karena, korban memiliki wanita lainnya. Di sisi lain, sang istri juga memadu kasih dengan Jefri dan niat akan menikah, setelah berhasil membunuh Jamaluddin.
"Iya serius, memang rencana kami mau nikah sama bang Jefri bukan main-main," kata Zuraida saat menjalani rekonstruksi tahap pertama dilakukan di Kota Medan, Senin kemarin, 13 Januari 2020.
