Pembobol Rekening Ilham Bintang Jual Data Nasabah Lewat Facebook

Polisi tangkap para pembobol rekening wartawan senior Ilham Bintang.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVAnews - Salah satu pelaku pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang, Hendrik, diketahui berperan menjual data nasabah yang menggunakan Sistem Laporan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau SLIK OJK. Dia merupakan pegawai Bank BPR Bintara Pratama Sejahtera.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Hendrik awalnya ternyata menjual hal tersebut lewat akun Facebook. Di mana hal ini dilakukannya sejak awal tahun 2019 lalu. Penjualan dilakukan dengan Facebook guna mendapat peminat.

"Awalnya dia buka akun Facebook jual beli SLIK OJK," kata Kepala Unit 2 Subdit 4 Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Hendro Sukmono, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 6 Februari 2020.

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil

Benar saja, apa yang dilakukannya ini banyak peminat. Tak sedikit orang yang menanyakan kebenaran soal penjualan SLIK OJK ini ke Hendrik. Setelah beberapa orang jadi langganannya, lantas akun Facebook tadi dihapus. Saat polisi memeriksa telepon genggamnya, memang didapati banyak nomor yang menghubunginya untuk membeli SLIK OJK.

"Awalnya dia buka akun Facebook jual beli SLIK OJK, kemudian berdatangan banyak orang menghubungi. Setelah itu, akun dihapus ya sudah beberapa orang yang menjadi langganan komunikasi terus," ujarnya.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Seperti diketahui, ada delapan orang dicokok terkait kasus ini. Di mana, dua di antara mereka adalah seorang perempuan.

Kasus ini sendiri, diketahui setelah Ilham membuat laporan ke polisi. Laporan Ilham diketahui masuk ke Polda Metro Jaya per tanggal 17 Januari 2020 lalu.

Adapun laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/349/I/Yan 2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 17 Januari 2020. Kasus ini bermula, saat kartu SIM Indosat milik Ilham tidak bisa diakses saat berlibur akhir tahun ke Australia. Padahal, pada waktu bersamaan, Ilham menyebut telah membeli paket roaming.

Saat mengecek ATM Commonwealth Bank di Melbourne pada tanggal 6 Januari 2020, Ilham melihat rekeningnya dikuras habis. Dia pun melapor ke otoritas Kepolisian Melbourne dan setibanya di Tanah Air membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya