- VIVAnews / Foe Peace
VIVA – Aktris berinisial NAD atau Nanie Darham mengaku menjual narkoba jenis kokain Rp4 juta per gramnya. Hal ini diakui aktris yang terkenal seksi itu pada polisi
"Rp4 juta lebih ya pergram. Kokain ini beda sana sabu, dia (kokain) kelas tinggi untuk narkotika. (Kokain dijual) ke yang mampu membeli, kelas menengah ke atas," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 11 Februari 2020.
Dalam pemeriksaan, sementara Nanie mengakui telah menjual barang haram itu selama satu tahun lamanya. Nanie diduga kuat juga mengkonsumsi barang haram ini selain mengedarkannya. Hal itu terbukti dari hasil tes urinennya yang positif narkoba. Hingga kini, polisi masih memburu sosok penjual kokain ke pemain film "Air Terjun Pengantin" ini yang diakuinya ada di luat negeri.
"Satu tahun (Nanie menjadi pengedar). Berdasarkan pengakuan awal, ND (Nanie) ini dapat dari pesanan melalui luar negeri. Saat ini, masih dikembangkan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, polisi mencocok artis dan pengacara terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Pengacara tersebut yaitu WED, sedangkan sang artis NAD. Mereka diduga mengkonsumsi narkoba jenis kokain.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, awalnya polisi mencokok WED dan temannya J pada 2 Februari 2020 lalu di lobi sebuah apartemen di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dari sana, polisi melakukan pengembangan dan menciduk NAD, juga di sebuah apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2020.
"Ditemukan 14,86 gram kokain, kemudian diperiksa lalu digeledah rumah yang bersangkutan ditemukan lagi kokain 8,12 gram dan di rumah WED (ditemukan) 9 butir happy five," kata Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 10 Februari 2020.
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi
