Lerai Tawuran Geng Motor, Pedagang Pecel Lele Tewas

Ilustrasi senjata tajam
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Polisi mencokok delapan orang buntut keributan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat Minggu 16 Februari 2020, dini hari kemarin. Keributan ini karena diduga ulah dua kelompok yang bentrok. 

Edy Rahmayadi Soroti Kenakalan Remaja Hingga Peredaran Narkoba Kian Marak di Sumut

Berdasar data yang berhasil dihimpun VIVAnews, buntut keributan ini menyebabkan seorang penjual pecel lele meregang nyawa. Korban meregang nyawa lantaran coba melerai keributan. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto membenarkan pihaknya sudah mencokok beberapa pelaku keributan

Geng Motor Brutal Serang Warung Mie Aceh di Deliserdang Sumut, 7 Pelaku Masih Bau Kencur

"Sudah (ditangkap), ini kita lagi kembangkan," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin 17 Februari 2020.

Terpisah, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno menambahkan delapan orang ini dicokok pada dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di belakang Apartenen Grenn Pramuka, kedua di sebuah warung steak yang ada tak jauh dari Polsek Cempaka Putih. 

Puluhan Pelajar Mau Tawuran di Gunung Sahari Ditangkap, Senjata Tajam juga Disita

Terkait kelompok ini merupakan geng motor atau bukan, ia minta bersabar karena pihaknya masih melakukan pendalaman. Kasus sendiri kini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat

Dia menyebut pemicu keributan karena satu kelompok didatangi kelompok lain sehingga terjadi keributan.

"Nongkrong-nongkrong saja, tiba-tiba datang 15 motor, mereka saling ribut. Saya belum dalami semua, baru ditangkap pelaku tawuran ada 8 orang," ujar Sutrisno menambahkan.
 

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat memberikan keterangan pers kawan geng motor.(dok Polrestabes Medan)

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

Polrestabes Medan Ringkus 'Setan Malam Berdarah', Kawanan Geng Motor Bersajam

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024