- VIVAnews/ Suparjo Ramlan.
VIVAnews - Vitalia Sesha mengaku anaknya di-bully di sekolah lantaran sang ibu tersandung kasus narkoba. Atas kejadian itu, ia mengaku merasa bersalah.
“Anak pertama saya dibully oleh teman-temannya di sekolah. Saya jadi merasa bersalah,” kata Vitalia Sesha di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 28 Februari 2020.
Dikatakannya, kejadian itu disampaikan langsung sang anak saat menjenguknya di Polres Jakarta Barat, pada Kamis kemarin, 27 Februari 2020.
"Saya merasa bersalah karena sudah membuat anak saya menanggung malu," kata Vitalia.
Meski demikian, Vitalia yang berusaha tabah. Ia mengakui kejadian ini merupakan teguran keras dari Allah. Ia pun telah mengambil hikmah.
“Terserah masyarakat mau menilai saya seperti apa, saya terima itu saja,” tuturnya.
Sementara itu, setelah diciduk polisi sejak Rabu kemarin, Vitalia terpaksa tak bisa manggung sebagai Disk Jokey (DJ). Padahal, rencananya Sabtu besok, ia akan main di salah satu pub di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).
