Pengemudi Civic yang Tewaskan 5 Orang di Tol JORR Diduga Mabuk

VIVA – Pengemudi sedan Honda Civic yang menabrak enam pekerja jalan tol diduga kuat mabuk. Peristiwa itu menabrak enam pekerja jalan tol yang lima di antaranya tewas.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Karena pengaruh alkohol, pengemudi berinisial MO itu diduga menghantam enam korban. Saat diamankan dari lokasi kejadian tak dapat dipungkiri kalau bau alkohol menyengat dari mulut si pengemudi. Maka itu, dugaan korban mabuk saat berkendara muncul.

"Ya, memang dari petugas yang pertama kali datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian mengamankan tersangka memang tercium bau alkohol dari tersangka," ujar Direktur Lalulintas, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 15 April 2020.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan

Meski demikian, dia mengatakan masih memastikan secara pasti apakah pelaku mabuk atau tidak dengan menunggu hasil tes urine maupun darah MO. Meski hasil tes urin dan darah MO belum keluar, polisi sudah menetapkan MO sebagai tersangka. 

Alasan polisi karena diduga ia lalai saat berkendara hingga mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

"Tentu secara hukum kita harus melaksanakan pemeriksaan dan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan urine kemudian darah untuk mengetahui dia dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Untuk hasilnya kita tunggu bersama," kata dia.

Kecelakaan maut sebelumnya terjadi di ruas Jalan Tol JORR Pasar Rebo arah Kampung Rambutan, Jakarta, dini hari tadi sekitar pukul 03.00 wib. Setidaknya, lima nyawa melayang dalam kejadian yang tepatnya terjadi di KM 29+800 Tol JORR Pasar Rebo arah Kampung Rambutan itu.

Kecelakaan melibatkan sebuah mobil sedan dengan nomor polisi nomor B 1106 menabrak sebuah mobil truk. Selain itu, mobil sedan tersebut juga menabrak para pekerja jalan tol yang ada di sana.

"(Korban) 5 meninggal dan 1 luka berat," kata Direktur Lalulintas, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 15 April 2020.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya