- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Kesal kerap ditegur karena bermain handpone membuat MB nekat membakar Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam, 19 Juni 2020.
MB merupakan penghuni dari ?Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara tersebut. Pelaku sendiri sudah berulang kali mendapat teguran oleh pembina panti asuhan itu. Karena, kedapatan asyik bermain telepon selularnya.
"Dia (pelaku merasa sakit hati, karena dia sering ditegur main handphone, dia merasa dimusuhi pimpinan itu. Perasaan dia seperti merasa dibenci dan dikucilkan, gitu aja masalahnya," ungkap Kapolsek Namorambe, AKP Binsar Naibaho, kepada wartawan, Minggu malam, 21 Juni 2020.
Kemudian, keluar niat jahat MB untuk membalas dendam ?dengan cara membakar tempat ia menimbah ilmu itu. Selanjutnya, pelaku mengambil bensin di gudang panti, lalu menyiramkannya ke ruang bendahara panti asuhan.
Sontak api langsung membesar dan membakar ruang tersebut. Penghuni panti asuhan mengetahui kejadian itu langsung memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.
“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, berselang beberapa menit kemudian Personil Polsek Namorambe tiba di lokasi kebakaran dan langsung membantu pemadaman Api dengan cara manual hingga api berhasil dipadamkan pukul 19.45 WIB,” tutur Binsar
Usai api dipadamkan, Binsar mengatakan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga akhirnya terbongkat siapa pelaku pembakaran panti asuhan tersebut.
"MB mengakui perbuatannya telah melakukan pembakaran. Polisi pun juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah mancis dan 1 jerigen kecil berisikan sisa bensin yang digunakannya pada saat (kejadian) itu," ungkap Binsar.
