Kisah Begal Spesialis Perempuan Berakhir di Tangan Polisi

Ilustrasi penangkapan pelaku pembegalan
Sumber :

VIVA – Lima begal yang menarget sasarannya para perempuan berhasil ditangkap oleh petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mereka diringkus setelah aksi-aksinya belakangan membuat masyarakat resah.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Mereka menyasar para perempuan yang mengendarai sepeda motor di jalan sepi. Setidaknya ada enam lokasi di Surabaya, di mana komplotan ini melakukan aksinya.

Kelima orang itu adalah IF (33) warga Dupak Pasar Surabaya, AS (28) warga Dupak Bangunrejo Surabaya, Ar (29), ND (17) dan FA (17). Mereka memiliki peran masing-masing. Seperti satu orang yang berperan untuk mengalihkan perhatian dengan memancing keributan di jalan. Empat lainnya, beraksi sebagai eksekutor.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Baca juga: Gunakan Ilmu Kebal, Pembunuh Kanit Reskrim Polsek Utan Tetap Tewas

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya IPTU Arief Rizky Wicaksana menjelaskan, sebelum beraksi komplotan ini melakukan survei terhadap calon korban. Mereka berkeliling. Sasarannya perempuan yang membawa tas cangklong. Kemudian mereka akan menunggu korban melintas di jalanan yang lebar dan sepi. Setelah itu, mereka melancarkan aksinya tersebut.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Dari hasil interogasi, dua dari lima tersangka merupakan residivis yang pernah mendekam di tahanan atas kasus serupa. Dari hasil kejahatan itu para pelaku berhasil meraup uang tunai dan handphone yang kemudian dijual di Pasar Maling Wonokromo.

Laporan: Zainal Azhari (TvOne/ Surabaya, Jawa Timur).
 

Polisi menangkap Dian Bambang Setyo pemerkosa 3 perempuan di Malang

Ditawari Kerjaan Via Medsos, Tiga Wanita Diperkosa, Uang Dirampas

Modusnya menawarkan pekerjaan via Facebook. Korban terperdaya, lalu diperkosa, handphone dan uangnya diambil pelaku.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2020