- tvOne.
VIVA – Polisi membeberkan peran para tersangka penembakan bos pelayaran bernama Sugianto (51). Tersangka wanita berinisial NL yang merupakan pegawainya sendiri berperan sebagai otak pembunuhan.
Dia meminta korban (Sugianto) untuk dihabisi karena dirinya sakit hati dan takut ketahuan menilap uang perusahaan. Kemudian ada R alias MM yang merupakan suami siri dari NL, DM alias M, SY, S, MR ,AJ, DW, R, RS, TH dan SP. DM bertindak sebagai eksekutor kemudian SY bertindak sebagai orang yang memboncengi DM saat melakukan eksekusi.
"S berperan antar senjata kepada AJ untuk digunakan dalam eksekusi, MR menyerahkan senjata kepada SY dari AJ, AJ merupakan pemilik dari senjata yang digunakan untuk mengeksekusi, DW beserta R dan Rs turut serta dalam perencanaan pembunuhan," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Senin, 24 Agustus 2020.
Baca juga: Dalang Pembunuhan Bos Pelayaran Pegawainya Sendiri, Motif Sakit Hati
Kemudian, untuk tersangka TH, berperan sebagai pihak yang menjual senjata ilegal kepada AJ. AJ membeli sepucuk senjata seharga Rp20.000.000. Untuk tersangka SP bertindak sebagai perantara antara TH dan AJ dalam transaksi senjata. Mereka semua dicokok pada beberapa tempat yang berbeda.
“Delapan orang ditangkap di Lampung, satu orang ditangkap di Cibubur kemudian dua orang ditangkap di wilayah Jawa Timur," katanya.
Sebelumnya, Sugianto (51), seorang pengusaha bisnis logistik pelayaran ditembak orang tidak dikenal di depan ruko Royal Gading Square, Kamis, 13 Agustus 2020. Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku. Korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Kejadian penembakan tersebut juga sempat menyita perhatian warga sekitar lantaran terdengarnya suara letusan senjata api. Namun warga tidak ada yang berani mendekat. Pelaku pun dengan leluasa kabur tanpa hambatan dari lokasi.
Pelaku penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang. Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban. Sementara, pelaku lainnya menunggu dengan sepeda motor yang tidak jauh di lokasi.
Usai membunuh korban, kedua pelaku langsung kabur dari lokasi. Tapi, kejadian penembakan tersebut juga terekam CCTV sekitar lokasi dan menjadi viral di media sosial.
