-
VIVA – Eksekutor mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32) yaitu berinisial DAF (26) dilaporkan terpaksa ditembak polisi di bagian kaki, karena disebut coba melawan petugas saat akan ditangkap pada Rabu 16 September 2020. Hal itulah yang membuat kakinya diperban dan harus menaiki kursi roda saat di tampilan dalam ekspose kasus sore ini pada Kamis 17 September 2020.
"Ada perlawanan pada saat diamankan kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 17 September 2020.
Pertama-tama polisi lebih dulu mencokok LAS (27) baru kemudian DAF. Berbeda dengan DAF, LAS sama sekali tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi. Mereka dibekuk di kontrakannya di kawasan Depok, Jawa Barat.