Tenang Memutilasi Rinaldi, Polisi: Tersangka Tak Terlihat Sakit Jiwa

- VIVA.co.id/ Willibrodus.
VIVA – Temuan-temuan baru terkuak setelah pihak kepolisian melakukan rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City. Fakta-fakta ini terungkap dalam 37 adegan rekonstruksi di 13 lokasi.
Baca Juga:Â Rangkuman Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi Rinaldi Usai Rekonstruksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, kedua tersangka yakni Djumadil Al Fajar dan Laeli Atik Supriyatin, diketahui mendapatkan info mengenai cara memutilasi dari media sosial YouTube.
Keduanya bahkan sempat tidur bersama potongan Jenazah korban Rinaldi, dengan alasan kelelahan. Meski tidak ditemukan indikasi kejiwaan pada kedua tersangka, namun Yusri mengaku kepolisian berencana memeriksa kondisi psikologis Fajar yang diketahui cukup tenang saat melakukan proses mutilasi korban.
"Dengan ketenangannya seperti itu, memang ada rencana untuk memeriksa kembali tersangka DAF, karena yang banyak melakukan tindakan ini memang tersangka DAF tersebut," kata Yusri dalam tayangan kabar utama tvOne, Minggu 20 September 2020.
"Sehingga kami wacanakan untuk kembali ke psikiater. Tapi kalau dilihat dari bentuknya memang tidak terlihat sakit jiwa, orang normal dia," ujarnya.
Yusri pun menjelaskan alasan pihak kepolisian menduga bahwa tersangka DAF sangat tenang dalam melakukan tindakan kejinya tersebut.