Viral, Pemotor Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual di Tangerang
VIVA - Tindak pelecehan seksual kembali terjadi di jalan raya. Kasus itu pun viral setelah SAP (adik korban) menceritakan kejadian yang dialami kakak perempuannya berinisial HAP di akun media sosial miliknya.
Cerita itu lantas diunggah oleh akun @info_ciledug. Dalam postingan tersebut diceritakan, SAP mengalami tindak pelecehan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Cipondoh Petir, Tangerang, tepatnya di dekat Masjid Attaqwa pada Sabtu, 26 September 2020, pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Hasil Visum: Briptu DY Terbukti Setubuhi Bocah 15 Tahun saat Razia
Diceritakannya, korban saat itu tengah diboncengi oleh sang adik. Mereka baru saja pulang dari pet shop atau toko hewan peliharaan.
Saat itu kondisi jalan tengah senggang. Di pertengahan jalan, tiba-tiba saja datang sepeda motor dari arah belakang yang memepet kendaraan mereka. Bertepatan dengan itu, SAP melihat (dari kaca spion), tangan pelaku akan memegang paha korban.
Tanpa diduga, pelaku langsung memegang bagian paha dalam korban. Melihat hal itu, sang kakak yang sadar pun berteriak, begitu pula sang adik yang langsung saja mengejar pelaku.
Hingga akhirnya, sampai di daerah Bendungan Polor, adik korban berhasil mendekati dan mengadang motor pelaku. Lalu, di sana korban dan saksi pun berteriak, hingga pengendara yang lain datang.
Kejadian itu juga sempat diabadikan dalam sebuah video dengan durasi 25 detik, terlihat pelaku yang mengendarai kendaraan roda dua dengan nomor polisi B 6973 VED berhasil diberhentikan. Bahkan, di video itu terdengar korban yang tengah menangis dan memaki pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Adanya kasus ini, Kepolisian Sektor Cipondoh telah mengamankan pelaku yang berinisial IR.
"Kita berhasil ringkus pelaku berbekal dengan video yang diunggah korban. Jadi dia memang beraksi di atas motor dan mengincar korban yang tidak lain dua orang wanita ini," kata Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom, Selasa, 29 September 2020.
Lanjutnya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas untuk mendalami motif tindakan yang dilakukan pelaku. (ase)
