Kapolda Metro: Cai Changpan Gantung Diri karena Terdesak

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Polda Metro Jaya mengungkap alasan narapidana asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, tewas gantung diri. Menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana, karena Cai terdesak.

Heboh Seorang Napi Nekat Nyamar Jadi Wanita untuk Bisa Kabur

"Saya yakin jalan pintas ia ambil karena terdesak," kata Nana di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca juga: Jasad Napi Bandar Narkoba Cai Changpan Sudah Membusuk

Rutan Tangerang Siap Bantu Polisi Bongkar Kasus Peredaran Narkoba yang Libatkan Napi

Cai merasa terdesak lantaran lokasinya bersembunyi telah terendus petugas gabungan yang memburunya. Cai semula bersembunyi di Hutan Tenjo.

Kemudian, karena banyaknya petugas sejumlah 291 orang yang memburunya, alhasil dia sembunyi di Hutan Jasinga yang ada di sebelah Hutan Tenjo.

Napi Lapas Tangerang Kendalikan Jual Beli Sabu Antar Provinsi

Tapi, lagi-lagi polisi tahu lokasinya bersembunyi sehingga diduga kuat dia bunuh diri di sebuah pabrik pembakaran ban di sana dengan cara gantung diri.

"Sehingga ada rasa merasa tempat dia berlindung sulit. Karena anggota kami terus mobile sehingga ada jalan pintas dalam pikirannya untuk bunuh diri di tempat pembakaran ban di Jasinga. Ini hasil analisa kami," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang.

Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.

"Kami bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan. Tapi, saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 September 2020.

Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya