Warga Ghana Dibunuh, Diduga Berebut Kencan dengan Wanita Indonesia

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Diduga berebutan untuk bisa kencan dengan wanita Indonesia, seorang warga Ghana menikam rekan satu negaranya hingga tewas dan bersimbah darah di dalam kamar sebuah apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 25 Oktober 2020.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Korban diketahui bernama Festus alias Michael (24 tahun) ini tewas bersimbah darah di Apartemen Galery West Residence Lantai 6 Unit 0601 Jalan Panjang No.5, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Korban ditikam oleh rekannya bernama Shark usai menenggak minum-minuman keras di kamar aparteman milik seorang wanita yang diperebutkan. Sebelumnya korban dan pelaku terlihat akrab dengan sempat bermain PlayStation bersama.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya Warga Negara Asing asal Ghana yang tewas di apartemen tersebut.

Polisi pun melakukan penelusuran ke lokasi DNA benar ditemukannya adanya sesosok mayat pria yang tewas di dalam kamar apartemen.

Janji Mau Klarifikasi, Kim Sae Ron Malah Putuskan No Komen Terkait Foto Mesranya dengan Kim Soo Hyun

"Benar kami mendapatkan laporan adanya pembunuhan korban F tewas," ujar Arsya dikonfirmasi, Senin 26 Oktober 2020.

Baca juga: Warga Ghana Tewas di Apartemen Kebon Jeruk Jakbar, Diduga Dibunuh

Arsya menjelaskan atas laporan ini pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengambilan rekaman CCTV dan pemeriksaan tiga orang saksi juga sudah dilakukan polisi.

Kemudian, pihaknya masih memburu terduga pelaku berdasarkan keterangan saksi saksi sudah dimintai keterangan.

"Ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan dibantu pihak keamanan apartemen.

Namun, karena darah mengucur deras akibat luka tusukan di bagian dada kiri, korban lahirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit. "Nanti kami masih lidik” ujar Arsya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya