- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Salah satu korban pembunuhan, Sr alias Dn, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin, 23 November 2020. Pihak keluarga berharap, tersangka Juwana alias Juan mendapat hukuman yang setimpal.
“Harapannya dihukum mati, nyawa dibayar nyawa. Takutnya kalau keluar nanti balas dendam ke keluarga,” kata salah satu adik korban, R di lokasi pemakaman.
Terkait masih ada barang korban yang hilang, R tidak menampik. Ia mengatakan korban sebelum ditemukan tewas membawa uang Rp1 juta, sepeda motor dan satu unit telepon seluler.
“Yang saya tahu katanya motornya lagi dijual ke Cianjur sama si Khoir (salah satu pelaku). Itu lagi diungkap sama polisi apa ada penjualan motor gelap atau gimana,” tutur wanita berhijab itu.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Korban Pria Ini Bilang Kangen ke Juan
R menjelaskan, sang kakak, Sr alias Dn telah mengenal para pelaku cukup lama. “Sama si Khoir itu sudah 5 sampai 6 tahun, kalau Juan itu sekitar 1 sampai 1,5 tahun," ujarnya.
Sr dan Juan saling kenal di media sosial Facebook. “Tapi awalnya ada yang ngenalin. Nah terus ketemu si Khoir, diasuh sampai mau 6 tahun, baru setelah itu kenal si Dedi (korban lainnya),” jelasnya.
Tadinya pihak keluarga tak menyangka jika pelakunya adalah orang yang mereka kenal. “Awalnya enggak, tapi curiga mah ada,” tuturnya.
Diketahui, kasus pembunuhan sadis itu terungkap setelah warga menemukan jasad pria di lantai kontrakan di Gang Kopral Daman, Sawangan, Depok pada Rabu malam, 18 November 2020.
Kemudian, dari hasil penyelidikan terungkap jika itu adalah jasad Dedi. Setelah diusut, pelaku ternyata adalah adiknya sendiri, yakni Juan.
Dari petunjuk tersebut, polisi akhirnya meringkus Juan di tempat persembunyiannya di kawasan Gunung Pongkor, Bogor pada Kamis 19 November 2020.
Dari pengakuan Juan, polisi mendapati fakta mencengangkan karena ternyata ia juga melakukan pembunuhan lain terhadap Sr alias Dn yang dibunuh pada pertengahan Agustus 2020.
Jasadnya dikubur di lahan kosong di Gunung Pongkor dan baru terungkap pada Kamis 19 November 2020. Kasusnya ditangani Polres Metro Depok. (ase)
