- VIVA/Dani
VIVA – Vokalis grup band sebuah kafe di Plaza Cibubur, Jatisampurna, jadi bulan-bulanan lima oknum petugas keamanan atau security Tiffaney. Penyebabnya disebut karena kru band tersebut dianggap abaikan teguran security.
"Jadi imbauan security itu tak dituruti band tersebut. Usai bubar, mereka diadang lima security, kejadiannya Minggu (6 Desember 2020)," kata Kanit Reskrim Pondok Gede, Iptu Santri Dirga, Selasa, 15 Desember 2020.
Dirga mengatakan, ketika terjadi pengadangan itu sempat terjadi cek cok mulut dari kedua belah pihak. Hingga akhirnya, sekuriti itu memukuli personel band tersebut.
"Karena suasana memanas, personel dan vokalis itu akhirmya dipukuli security tadi," katanya soal pengeroyokan itu.
Usai amukan itu, sejumlah personel band itu memilih masuk kembali ke dalam kafe. Mereka diamankan pihak pengunjung dan juga pengelola kafe. Apesnya, vokalis band itu yang menjadi bulan-bulanan kemarahan para security.
"Security itu sengaja mengadang di luar, karena kalau di dalam mereka tidak bisa lantaran masih banyak tamu dan tidak mau ada keributan," kata Dirga.
Atas penganiayaan itu, seluruh petugas security itu berhasil diamankan. Tiga orang diamankan di kafe, satu orang di rumah kosnya dan satu orang lagi diamankan di lokasi karaoke lainnya.
Para pelaku bakal dijerat pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang secara bersama-sama, pengeroyokan, dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.
