Niatnya Pindahkan Sepeda Motor Teman, Ternyata Motornya yang Hilang
- Instagram @serbaserbisekitarkita
VIVA – Aksi pencurian sepeda motor di sebuah rumah Jalan Sungai Kapuas IV, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terekam kamera pengintai (CCTV), pada Sabtu petang, 6 Februari 2021. Satu unit sepeda motor Honda Vario digasak oleh dua kawanan maling.
Dalam rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku awalnya berboncengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah bernomor 284. Seorang di antaranya yang mengenakan pakaian hitam turun dari sepeda motor dan menuju ke gerbang rumah. Dia celingak-celinguk melihat situasi di dalam rumah.
Setelah memastikan situasi sepi, dia dengan tenang membuka pagar dan masuk ke garasi tempat beberapa sepeda motor diparkir.
Baca: Waspada Begal Motor dengan Modus 'Kamu Aniaya Adik Saya'
Pelaku berbaju hitam ini awalnya mencoba mengambil sepeda motor Kawasaki KLX di garasi rumah. Namun, aksinya gagal dan pelaku langsung menuju ke motor kedua yang diincarnya, yakni Honda Vario milik si empu korban, Muhammad Syeikh Maulana Zuhud (17 tahun).
Dalam hitungan menit, pelaku yang berbaju hitam berhasil menggasak motor korban dan segera membawanya kabur.
Belakangan Zuhud mengakui bahwa waktu kejadian dia sedang berada di rumah bersama teman-temannya. "Kedua orang tua saya pergi, enggak lama kemudian dia datang. Dia datang itu agak lama di sini, setelah saya lihat di CCTV itu dia mondar-mandir," katanya pada Minggu.
Orang-orang di dalam rumah itu tak menyadari keberadaan pelaku sampai kawanan pencuri beraksi dengan sukses. Zuhud baru menyadari motornya hilang setelah melihat ada patahan kunci letter T yang tersangkut di kunci motor temannya.
"Saya pingin pindahin motor teman saya yang dibobol itu. Saya melihat ada ini (kunci letter T) di dalam bolongan kunci. Baru di situ saya sadar kalo memang motor Vario saya itu enggak ada," ujarnya, dan menambahkan dia langsung melapor ke polisi setempat.
Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV
Aksi biadab dilakukan sejumlah pelajar SMP dan SMA. Mereka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Peristiwa ini pun viral di media sosial.
