- Instagram/@hiagencyclay
VIVA – Akibat mobil curiannya mogok, komplotan maling terpaksa harus meninggalkan mobil curiannya di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur pada Rabu, 24 Februari 2021.
Pencurian tersebut diketahui terjadi di sebuah rumah di RT 08/05 Rawadas, Pondok Kopi. Namun saat sudah dibawa kabur mobil curian sejauh 300 meter, mobil curian mogok lantaran ternyata kehabisan bahan bakar.
Agung (41) pemilik mobil mengatakan aksi pencurian mobil pikap itu sempat terekam kamera CCTV saat komplotan yang terdiri dari tiga orang pelaku itu beraksi.
"Jadi sudah sempat dicuri tapi sekitar 300 meter dari rumah ditinggal karena mesin mobil mati," ujar Agung dikonfirmasi, Rabu 24 Februari 2021.
Terlihat dalam tayangan CCTV, Agung mengatakan dalam aksinya, kawanan maling terlihat sedang berbagi tugas. Di antaranya satu pelaku bertugas membobol mobil target curiannya. Sementara dua maling lainnya mengawasi keadaan sekitar dari atas sepeda motor.
"Sudah keluar dari garasi tapi pas kabur itu mesin mati. Kalau saya lihat dari kondisi kabel mereka sempat utak-atik biar nyala. Tapi karena terlalu lama jadi ditinggal," ujarnya.
Agung menjelaskan, dari rekaman CCTV itu pula terlihat komplotan maling membobol pintu mobil pikap itu menggunakan perkakas semacam penggaris panjang.
Hal itu juga terlihat dari bagian jarak antara kaca dengan pintu kemudi yang mengalami kerusakan.
"Di kawasan Rawadas memang lumayan rawan pencurian. Sebelumnya motor yang hilang, kalau mobil ini masih untung bisa selamat walaupun kabel di bagian kontak rusak dibongkar pelaku," ujarnya.
Terkait pencurian yang menimpa dirinya, Agung mengaku tidak merasa perlu melaporkan kejadian pencurian itu ke Kepolisian.
Pasalnya, mobil pikap miliknya tidak sampai raib dibawa kabur maling gara-gara mogok.
"Karena enggak hilang makanya saya enggak lapor. Cuma dari kejadian ini jadi pelajaran agar lebih waspada lagi di lingkungan kami,” ujarnya.
