Prajurit TNI Ditikam Tetangga Sendiri di Berland, Alasan Sepele

Ilustrasi penusukan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Selain terjadi aksi penembakan yang menewaskan prajurit TNI AD Prajurit Satu Martinus Kardo Rizky Sinurat di Cengkareng, ternyata hari ini ada lagi prajurit TNI yang jadi korban tindak pidana.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Adalah Serka Komang, anggota Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Pusintelad) yang menjadi korbannya. Dia ditikam oleh warga sipil pada Kamis siang, 25 Februari 2021. Sebelum ditikam, korban sempat dipelototi pelaku. Kejadian ini berlangsung di kawasan kompleks Berland Matraman, Jakarta Timur.

"Saat berada di halaman rumahnya, Serka Komang merasa dipelototi oleh Manik tetangganya. Merasa tidak ada permasalahan sebelumnya selanjutnya Serka Komang bertanya dengan kalimat 'kenapa saudara melotot kepada saya, ada masalah apa'," ucap Kapolsek Matraman, Jakarta Timur, Komisaris Polisi Tedjo Asmoro menirukan kalimat tersebut kepada wartawan, Kamis 25 Februari 2021.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Kemudian adu mulut pun terjadi di antara mereka. Singkat cerita, ketika korban akan bertolak ke kantor dari kediamannya, tiba-tiba pelaku mengadang kendaraan korban dan langsung menikam  korban menggunakan senjata tajam. Kejadian ini tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB. 

Usai melakukan penusukan, pelaku pun melarikan diri.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Beruntung akibat kejadian ini korban tidak sampai tewas. Korban dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat guna mendapat perawatan. Sementara itu meski sempat kabur, pelaku dengan cepat dicokok polisi. Kini, pelaku masih diperiksa intensif.

"Setelah sampai di persimpangan jalan yang tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter, Serka Komang diadang oleh Manik dan langsung menusukkan pisau ke arah Serka Komang yang mengenai bagian perut dan tangan. Tapi pelaku sudah kami amankan," katanya.

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024