- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Deri Winanto yang merupakan seorang perawat di Yayasan Dhira Suman TriToha, Serang, Banten ditemukan terkapar dengan luka sayat di area parkir Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 Februari 2021 pukul 00.05 WIB. Di mana saat itu korban ditemukan oleh petugas bandara sudah penuh dengan luka di bagian leher.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yuriko mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan di lokasi terlihat bahwa korban terluka usai disayat oleh pelaku yang diketahui berinisial RA (19).
"Jadi korban ini disayat oleh pelaku yang merupakan mantan pasiennya di yayasan tempat korban bekerja di mana yayasan itu merupakan pusat rehabilitasi gangguan jiwa," kata Alexander pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Berawal saat RA mengamuk di kediamannya kawasan Serang, Banten karena tidak diizinkan pergi ke Bali. Lalu dirinya pun melarikan diri dari rumah. Melihat hal itu, kedua orangtua pelaku langsung menghubungi korban untuk meminta tolong menjemput pelaku.
"Orangtuanya ini minta tolong ke korban untuk mengajak pelaku agar kembali ke rumah," ujarnya.
Selanjutnya korban langsung mencari keberadaan pelaku dengan mencoba menghubunginya (pelaku) hingga diketahui jika pelaku sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
"Pelaku kasih kabar kalau dia sudah di bandara. Lalu disusul oleh korban. Saat bertemu di area parkir mobil, tiba-tiba pelaku menyerang korban dan menyayat leher korban,".
Melihat hal itu, pelaku langsung melarikan diri dan korban ditemukan oleh petugas dengan kondisi terkapar sehingga langsung dibawa ke RD Ciputra Jakarta Barat.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit, dan dari laporan, korban mendapatkan luka luar," ungkapnya.
Sementara untuk pelaku berhasil diamankan dan saat ini tengah ditahan di Polres Bandara Soetta dan sedang menunggu hasil swab PCR.
