Kombes Azis Klaim Kejahatan di Jakarta Selatan Menurun

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Azis Andriansyah
Sumber :
  • VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengklaim kejahatan yang terjadi di wilayahnya sejak bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 ini mengalami penurunan.

Satu dari Lima Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok Dibebaskan

"Di Desember tuh tinggi sekali. Kemudian Januari sempat turun, lalu Februari naik lagi tapi tidak signifikan. Artinya kalau total keseluruhan memang mengalami penurunan," kata Azis kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu,3 Maret 2021

Azis menuturkan untuk kejahatan jalanan yang terjadi di Desember 2020 mencapai 21 kasus. kemudian di Januari 2021 Jumlah itu menurun 52 persen pada yaitu 11 kasus kejahatan jalanan.

Apes, Pelaku Curanmor di Medan Ditangkap Polisi Karena Ketahuan Jual Motor Curian di Medsos

"Nah bulan Februari itu naik kembali jadi 13 (kasus). Tidak begitu signifikan ya," tutur Azis.

Adapun jenis kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan beraneka ragam yaitu aksi perampokan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian di permukiman warga.

"Paling banyak masih curanmor karena mudah memasarkannya, pelakunya random. Kemudian kadang-kadang ada sisi keteledoran dari korban. Dia taruh kendaraan bukan di tempat parkir yang resmi, kemudian tanpa dikunci, atau bahkan kunci ditinggal juga ada," ujar dia.

Meski angka kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan menurun, Azis pun tetap menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak lengah dengan cara meningkatkan patroli dan selalu waspada.

"Kita tetap waspada. Apa pun juga, itu tetap kejahatan yang harus kita antisipasi secara terus menerus," kata Azis.

Anggota Polres Yahukimo Dibunuh OTK, Banyak Luka Tusuk di Tangan hingga Leher
Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024