Pembunuh Berantai di Bogor Sudah Persiapkan Aksi Berikutnya

Polisi merekonstruksi pembunuhan secara sadis dua wanita di lokasi berbeda di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Kepolisian Resor Bogor Kota dan Kabupaten Bogor menemukan sejumlah barang bukti pembunuhan berantai oleh tersangka Muhamad Rian (21 tahun) terhadap dua korbannya, Diska Putri (17 tahun) dan Elya Lisnawati (23 tahun). Barang bukti itu berupa tas gunung hingga sejumlah barang curian milik korban-korbannya. 

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis, 11 Maret 2021, terdapat 9 bukti yang didapat petugas hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

Pertama, tas ransel besar untuk membawa jasad korbannya. Jasad korban lebih dahulu dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian ke dalam tas ransel besar itu.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Barang bukti kedua, dua sepeda motor yang digunakan untuk menjemput calon korban dan membawa jasadnya dalam ransel. Bukti ketiga dan keempat, pakaian korban dan pakaian pelaku, yang berkaitan dengan barang bukti kelima, yakni video rekaman CCTV.

"Kemudian juga baju yang digunakan oleh tersangka yang sesuai dengan hasil CCTV yang kami sita di tempat TKP pembunuhannya. CCTV yang menunjukkan TSK bersama korban," kata Susatyo.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Usai membunuh korbannya, kata Susatyo, pelaku mencuri barang milik korban, yakni uang, handphone, kalung emas milik korban Diska Putri. Bukti ketujuh dan kedelapan, uang hasil kejahatan menjual handphone curian dari korban dan kalung milik korban Diska.

Barang bukti terakhir berupa kantong plastik hitam yang belum dipakai. “Kantong plastik yang masih utuh, yang belum digunakan, juga bisa jadi ini akan memakan korban berikutnya,” katanya.

Dia mencurigai begitu karena kantong plastik itu menyerupai kantong yang dipakai untuk membungkus jasad korban Diska.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya