Mahasiswi Magang Dicabuli Kapten Kapal, Modusnya Ajak Curhat

KA, oknum kapten kapal pelaku pencabulan terhadap mahasiswi magang
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Viral seorang mahasiswi magang berinisial GA (19) asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mendapat perlakuan asusila dari sang kapten berinisial KA.

Tempat kejadian perkara yang merupakan lokasi magang korban di Kecamatan Bandoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Peristiwanya terjadi pada pukul 02.05 WITA, Kamis pekan lalu.

Polsek Bondoala kabarnya telah memproses laporan korban. Kepada penyidik, korban GA mengaku dipaksa oleh KA, yang bekerja sebagai kapten di Kapal TB KSA 64.

Berdasarkan isi dari laporan berita acara pemeriksaan, kronologi kejadian bermula saat pelaku pura-pura ingin curhat kepada korban. Tiba di dalam di kamar, tiba-tiba nafsu birahi pelaku tak bisa dikendalikan. Pelaku langsung membaringkan korban di atas kasur dan merabah bagian vital korban.

Korban yang tidak tahan dengan perlakuan pelaku akhirnya menelepon kedua orangtuanya di Sulawesi Selatan.

Bapak korban kemudian menelepon balik ke kru di kapal tempat putrinya magang, dan segera 
memasukkan laporan ke kepolisian.

Kabarnya, pelaku KA sudah ditangkap dan sementara ditahan di Mapolsek Bandoala.

GA kabarnya merupakan salah satu taruni di sekolah tinggi pelayaran di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi

Rinawati, salah seorang kepala dusun di Kabupaten Luwu Timur, daerah pelajar itu berasal, membenarkan akan kejadian itu.

“Kami sudah dengar informasi kejadian ini, tapi saya belum bisa temui orangtuanya karena rumahnya masih tertutup,” ujarnya dilansir dari media setempat.

Heboh Bacanda Soal Pencabulan, Netizen Ungkap Seruan Boikot Saipul Jamil
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024