Viral Komplotan Begal HP Bercelurit di Tambora Incar Korban ABG

Ilustrasi tangkapan layar CCTV pemotor melawan begal
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Aksi begal handphone kembali meresahkan warga Tamnbora, Jakarta Barat. Baru-baru ini, komplotan pelaku menggunakan celurit beraksi dengan mengincar korban remaja anak baru gede atau ABG di kawasan Krendang Barat, Tambora, Sabtu 13 Maret 2021 dini hari.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Kawanan bandit jalanan mengincar sejumlah ABG yang lagi asyik main telepon genggam. Dalam video yang viral, pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Mereka berhenti di dekat lokasi para ABG yang lagi asyik memainkan HP. Awalnya, dua pelaku sengaja berhenti di dekat para remaja yang asyik main HP tersebut. Dua pelaku ini tampak melihat kondisi area sambil  berkomunikasi dengan dua pelaku lainnya yang datang menyusul.

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Tidak berselang lama, terlihat dua pelaku lainnya. Tampak salah satu pelaku yang diboncengi langsung turun dari motor kemudian menghampiri para pemuda yang sedang bermain game di HP tersebut.

Berdalih dengan menanyakan sebuah alamat, satu pelaku yang mendekati para korbannya itu langsung mengeluarkan sebilah celurit. Satu korban dikalungkan celurit oleh pelaku yang kemudian langsung mengambil paksa HP.

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

Pun, satu pelaku lain turun lagi dari sepeda motor dengan membawa senjata tajam yang kemudian ikut merampas HP remaja lainnya. Namun, karena ketakutan, sejumlah remaja itu berlari.

Selanjutnya, para pelaku pun meninggalkan lokasi. Kejadian tersebut sempat terekam CCTV milik warga sekitar dan viral di media sosial

Kapolsek Tambora Kompol M.Faruk Rozi mengatakan salah seorang remaja yang menjadi korban telah membuat laporan atas kasus tersebut. Hingga kini Polisi masih melakukan perburuan terhadap empat pelaku.

"Kita masih dalam proses pengejaran untuk segera diungkap. Salah satu korban telah melaporkan kejadian tersebut dengan membawa rekaman CCTV sebagai bukti," ujar Faruk saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Maret 2021.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya