- VIVA.co.id/ Dyah Ayu Pitaloka
VIVA – Kasus perkosaan yang dilakukan sembilan orang pria terhadap anak perempuan di bawah umur akhirnya terungkap motifnya. Sembilan orang pria itu memperkosa anak umur 14 tahun secara bergantian sejak Februari hingga 15 Maret 2021.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, terkait laporan pemerkosaan dilakukan sembilan pria dan korban ternyata mau sama mau, namun pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan intensif.
"Dari hasil pemeriksaan, sembilan pria dan yang melakukan persetubuhan dengan korban ternyata mau sama mau," ujar Guntur saat ditemui, sabtu, 20 maret 2021.
Guntur menceritakan, kronologis awal persetubuhan itu dilakukan pada februari 2021 hingga sampai 15 maret 2021 dalam waktu hari berbeda, sedangkan tempat diketahui di Gunung Mas Desa Lubuk Tetentang, Tanjabbar, di rumah korban dan pelaku hingga sampai di kebun sawit dan di daerah Popit Desa Lubuk Terentang Tanjabbar.
"Dari sembilan orang pria yang ditangkap polisi mengaku melakukan itu secara bergiliran dan tempat melakukan persetubuhan itupun berbeda-beda," jelasnya.
Guntur mengatakan, terungkapnya persetubuhan terhadap perempuan di bawah umur setelah adanya laporan masyarakat ke Polres Tanjabbarat, namun sampai saat ini terus diperiksa intensif.
"Sembilan orang pria diamankan Polisi yakni Dindi Risky 20 tahun, Aldi Candra 21 tahun, YG 13 tahun, MI 17 tahun Sures 22 tahun Suprianto 20 tahun, EB 16 tahun, DR 16 tahun, MFA 17 tahun,"terangnya.
Sementara itu, diamankan sembilan orang pria karena melakukan persetubuhan terhadap perempuan di bawah umur tepatnya pada 16 Maret 2021 sekira pukul 23.30 WIB.
"Atas kelakuan para sembilan orang terhadap korban, sampai saat ini baru dua orang saksi diperiksa demi mengungkap motif kelakuan sembilan pria," jelasnya.
