- U-Report
VIVA - Seorang pria tertangkap basah oleh warga lantaran mengintip sambil merekam video di WC umum wanita sebuah SBPU. Pria yang viral tersebut berhasil tertangkap tangan oleh suami korban yang direkam.
Pria berkacama berambut klimis ini hanya pasrah usai jadi bulan-bulanan seorang pria yang kesal terhadapnya akibat aksi merekam di WC tersebut.
Pelaku perekam video tidak berani membalas meski tamparan warga terus mendarat di wajahnya. Hal itu terungkap setelah akun Instagram @jakinfo_ mempostingnya, Rabu, 7 April 2021.
Dalam postingan media sosial tersebut terlihat seorang pria yang sangat marah terhadap pelaku yang nekat merekam istrinya sedang berada di dalam WC umum.
“AWAS HATI-HATI UNTUK PARA LADIES SAAT DI TOILET UMUM. Buat temen2 sesama perempuan tolong hati2 kalau lagi buang air di WC umum tolong cek kanan kiri bawah dan atas, Karena banyak penjahat seksual yang nekat dan otak mesum,” tulis caption dalam postingan media sosial tersebut.
Baca juga: Pengakuan Jimmy Raba-raba Pegawai hingga Dapat Hidayah di Penjara
Belakangan diketahui pria berkaca mata hitam itu mengintip seorang wanita di salah satu SPBU di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku mengintip melalui sela-sela antara sekat bilik kamar mandi.
Dalam kejadian itu, suami korban marah dan tidak terima istrinya diperlakukan demikian bejat. Selain berulang kali menampar wajah pelaku, suami korban juga tampak kesal dengan tingkah pelaku yang berkilah meski telah tertangkap basah.
“Buat temen2 sesama perempuan tolong hati2 kalau lagi buang air di WC umum tolong cek kanan kiri bawah dan atas, karena banyak penjahat seksual yang nekat dan otak mesum,” katanya.
Dalam kejadian ini, seorang pria yang berstatus suami korban tersebut langsung membawa pelaku ke Mapolsek Cengakreng.
“Tolong hati hati semuanya, saya jadi korban pelecehan seksual di salah satu WC SPBU. Sekarang lagi marak banget kejadian pelecehan seksual, kemarin baru saya lihat vidoe pelecehan seksual di WC umum dan nggak disangka saya jd korban. Pelaku sudah diamankan di polsek Cengkareng Jakarta Barat,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold, belum memberikan komentarnya terkait kejadian ini. Arnold belum membalas pesan singkat dari awak media.
