VIVA - Kediaman milik CEO perusahaan investasi Edccash berinisial AY di Pondok Gede, Bekasi, digeruduk warga. Hal ini buntut dugaan penipuan.
Terkait hal ini, polisi menyebut kalau penggerudukan ternyata telah dilakukan bukan cuma sekali. Kejadian ini ternyata sudah terjadi sejak dua bulan lalu.
Rata-rata sebanyak 30 orang melakukan penggerudukan ke sana. Mereka juga turut didampingi oleh preman hingga organisasi masyarakat.
"Dari sekitar dua bulan lalu, tapi enggak rutin, jadi hari ini datang lalu dua minggu lagi ada yang datang. Beberapa ada yang preman-preman yang bekingi, ini menurut keterangan warga sekitar makanya polsek datang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga, kepada wartawan, Selasa, 13 April 2021.
Baca juga: Polisi Palsu Tipu 3 Wanita untuk Dipacari
Dia menjelaskan, kasus dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh perusahaan Edccash bukan ditangani pihaknya. Polsek Pondok Gede, hanya menangani masalah gangguan kamtibmas yang terjadi akibat penggerudukan ini.
"Kami tidak monitor kasus tersebut dan tidak punya kapasitas di kasus tersebut karena sudah ada di Bareskrim," katanya.
Dia menambahkan, pemilik rumah minta agar kasus tersebut tak dibawa hingga ke kediamannya. Sebabnya, pemilik rumah merasa masalah tersebut merupakan urusan di perusahaan.
Dirga mengatakan, situasi kamtibmas di sekitar lokasi masih kondusif meski ada aksi penggerudukan. Pihaknya selalu siaga 24 jam di lokasi guna menjaga keamanan.
"Dari pemilik rumah karena menurut dia masalah perdata dari kantornya jadi menurut dia kalau mau membahas pekerjaan atau bisnis itu tidak dibicarakan di rumah," ujar Dirga lagi.
