- VIVA/Dani
VIVA – Kepolisian Resort Metropolitan (Polresta) Bekasi membekuk empat orang yang merupakan kawanan spesialis ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) yang sering beraksi di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Para pelaku disebut mampu menarik uang tanpa mengurangi saldo rekening.
Empat pelaku yang ditangkap di antaranya, Abdul Karim Muzhakir (AKM), Said (S), Herudin (H), dan Nasan Sanjaya (NS). "Pelaku terindentifikasi setelah ada laporan dari Bank Mandiri yag menjadi korban pembobolan, dari situ melakukan penangkapan," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan pada Senin 19 April 2021.
Kemudian ada dua orang yang dicurigai saat berada di depan ATM Cikarang laporan. Polisi yang mencurigainya langsung membuntuti. Tak lama kedua pelaku diamankan di depan Alfamart Sukasari Jalan Raya Bahkilong.
"Pelaku tidak tahu diikuti sampai akirnya anggota mengamankan empat pelaku," katanya.
Saat dilakukan penggeledahan di badannya ditemukan alat untuk mengganjal ATM dan ditemukan juga uang tunai sebesar Rp4.200.000. Hasil keterangan sementara pelaku, ada empat posisi ATM yang menjadi target aksi kejahatannya.
Di antaranya mesin ATM Bank Mandiri depan Alfa Mart Jalan Raya Bahkilong Dusun Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.
Selanjutnya ATM Bank Mandiri di Pom Bensin Kampung Sempu Cikarang Utara, ATM Bank Mandiri di Pom Bensin Sukamantri Cikarang Utara dan ATM Bank Mandiri di Pom Bensin pintu tol Cibitung.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, modus dilakukan pelaku adalah dengan cara berpura-pura menjadi nasabah di ATM Mandiri. Hanya ATM tersebut yang menjadi sasaran pembobolan karena dianggap mudah. "Kebanyakan ATM Mandiri," katanya.
Cara melakukannya yakni pelaku mengganjal kotak keluar uang menggunakan tang atau obeng saat mesin sedang proses pengeluaran uang. Setelah diganjal di bagian tempat keluarnya uang, pelaku mengambil uang tersebut dengan menggunakan tegek atau sejenis alat pancing.
”Dari situ uangnya berhasil diambil tanpa mengurangi saldo pada rekeningnya,” ucapnya.
