Kronologi Polisi Ringkus Sindikat Pembobol ATM di Jakarta

Barang Bukti Sindikat Pembobol ATM di Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA – Unit Jatanras, Reskrimum Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap sindikat pembobol ATM yang telah beraksi belasan kali. Aksi tersebut khususnya dilakukan di Jakarta dan Tangerang.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombespol Guruh Arif Darmawan mengatakan, sindikat pembobol ATM tersebut diungkap pihaknya dalam waktu satu jam. Pengungkapan berawal ketika anggota Katanras Polres Jakarta Utara melakukan patroli di daerah Pademangan.

“Kemudian anggota kami mencurigai satu kendaraan roda empat jenis avanza warna putih di dalamnya ada enam orang” ujar Guruh saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Utara, dikutip Selasa 27 April 2021.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Baca juga: Luhut Dorong Proyek Kereta Gantung di Kota Batu Terwujud

Guruh menjelaskan, pelaku yang ada di dalam mobil saat di dekati polisi panik dan berusaha melarikan diri. Mobil itu pun dikebut ke arah kendaraan yang di bawa polisi.

3 Mobil Berujung Tabrakan Karambol Akibat Keliru saat Menikung

“Kemudian kendaraan tersebut malah ditabrak ke arah mobil anggota yang bertugas di lapangan, jadi pada saat kendaraan pelakunya diberhentikan oleh anggota kita ini kendaraan kita justru malah ditabrak Semakin membuat anggota yang di lapangan curiga” ujarnya.

Saat penggrebekan tersebut, polisi menangkap empat orang yang ada di lokasi kejadian. Yaitu berinisial PK, SL, MM dan AIH dan kemudian terdapat 2 orang yang kabur dan meloncat ke laut yaitu BSR dan HP. Namun berkat kesigapan anggota kedua pelaku berhasil ditangkap dengan menggunakan perahu,” ujarnya.

Selain amankan mobil dan empat orang pelaku, polisi juga dapati uang tunai Rp30 juta yang diduga merupakan hasil kejahatan.“Dan sejumlah alat untuk mencongkel ATM yaitu obeng dan hanger pakaiannya.” tambahnya.

Selanjutnya Guruh mengatakan, hasil pengembangan dari empat orang tersangka, dua orang lainnya berhasil di tangkap, salah satu pelaku yang berinisial PK diketahui merupakan residivis kasus yang sama?

“Salah satu pelaku kita dapatkan, inisial PK merupakan residivis dan baru terhitung keluar dari Lapas pada bulan Februari 2021 kemarin” ujar Guruh.

Selanjutnya para pelaku di bawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara, dan menjalani pemeriksaan intensif, hasil pemeriksaan para pelaku telah melakukan pembobolan ATM di 13 lokasi berbeda yang ada di Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Utrara.

“Beraksi 13 kali di tiga wilayah berbeda, Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Utara” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya