Sudah 99 Terduga Teroris Diamankan Usai Aksi Bom di Makassar

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan 99 orang terduga teroris pasca aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut dia, penangkapan dilakukan di sejumlah provinsi.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

“Total secara keseluruhan, yang telah diamankan pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar, sampai saat ini sebanyak 99 orang,” kata Ramadhan di Mabes Polri dikutip Sabtu, 1 Mei 2021.

Adapun rincian teroris yang diamankan berdasarkan wilayah, Ramadhan menyebut Kota Makassar adalah yang paling banyak. Menurutnya, teroris yang ditangkap di wilayah Makassar merupakan jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), kelompok Vila Mutiara yang terafiliasi dengan ISIS.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

“Wilayah Makassar ada 55 teroris, Jakarta ada 12 teroris, Yogyakarta ada 9 teroris, Jawa Barat dan Jawa Tengah ada 6 teroris, wilayah NTB dan Jawa Timur ada 5 teroris dan Bekasi ada 1 teroris,” ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.

Pendeta Ini Ajak Jemaatnya Untuk Masuk ke Masjid dan Ungkap Hal Tak Terduga Ini

Kejadian tersebut di sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali, dan satu lagi kondisi tubuhnya hancur. Namun, aksi pelaku sebelumnya dapat dicegah oleh pihak keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam gereja setempat.

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024