Lisbet Tewas Bersimbah Darah, Leher Digorok dan Kaki Diikat

Ilustrasi garis Polisi melintang di TKP
Sumber :
  • Taufiq Hidayah/ tvOne.

VIVA – Seorang perempuan bernama Lisbet Napitupulu (55) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya di Sidorame Timur, Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara. Korban ditemukan tewas mengenaskan pada Kamis pagi, 6 Mei 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menerima laporan ditemukan jenazah seorang perempuan, petugas kepolisian dari Polsek Medan Timur langsung turun ke lokasi kejadian. Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan barang bukti serta keterangan dari saksi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu J. Simamora menjelaskan hasil olah TKP sementara. Diketahui, korban sehari-hari adalah pedagang sembako itu.

Korban tewas dengan luka di bagian leher diduga akibat digorok menggunakan senjata tajam oleh pelaku. Korban tewas di tempat tidur dengan mengenakan daster serta kaki terikat. Pakaian korban tampak bersimbah darah.

Kemudian, jenazah korban dievakuasi oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan untuk dilakukan autopsi penyebab kematiannya.

"Di leher ada luka namun kita belum bisa memastikan luka akibat apa itu sebelum hasil visum dari rumah sakit Bhayangkara Polda Sumut keluar hasilnya," kata J. Simamora kepada wartawan di Kota Medan, Kamis, 6 Mei 2021.

Dia menambahkan dari olah TKP, barang-barang berhaga milik korban juga hilang. Salah satunya sepeda motor milik korban. Diduga Lisbet menjadi korban perampokan di dalam rumah kontrakannya.

"Untuk harta benda sepeda motor korban juga raib," tutur J. Simamora. 

Penampakan Pembunuh Wanita Open BO di Pulau Pari

Kini, Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Timur tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap korban tersebut.

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024