Driver Pajero Penganiaya Sopir Truk Dipastikan Tak Alami Gangguan Jiwa
- Istimewa
VIVA – Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap pengemudi mobil Pajero bernama Omega (39) yang menganiaya sopir truk kontainer di Sunter, Jakarta Utara rampung. Kondisi kejiwaan pelaku dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa.
"Kejiwaan sudah diperiksa, dia sehat-sehat aja nggak ada gangguan jiwa," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi kepada wartawan, Rabu 30 Juni 2021.
Hasil tes urine Omega yang keluar pada Selasa 29 Juni 2021 kemarin juga dinyatakan negatif narkoba. Maka itu, dari kedua hasil ini dipastikan Omega sadar dan tahu atas perbuatan yang dilakukannya terhadap si sopir truk.
Menurut Nasriadi, pelaku emosinya meluap karena sedang dalam tekanan pekerjaan. Omega menganiaya sopir truk setelah kesal mendengar klakson truk tersebut.
"Tempramen dia muncul ketika ada masalah banyak di kepala dia. Jadi, masalah yang dia pikirkan terus menerus dia kerja, dia bawa mobil," tuturnya.
Dia melanjutkan pelaku memiliki tekanan pekerjaan karena target tinggi dari tempatnya bekerja.
"Karena target yang diberikan perusahaan dia untuk merekrut karyawan sebanyak-banyaknya itu belum tercapai target. Itu yang membuat dia kepikiran terus," ujarnya.
Omega viral di media sosial karena aksinya yang beringas memukuli sopir truk dengan tongkat. Kejadian itu diduga terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu, 26 Juni 2021.
Di video itu terlihat, pelaku tampak memukuli sopir truk berkali-kali dengan tongkat. Bahkan, kelakuan brutal pelaku juga merusak kaca bagian depan truk.
Imbas perbuatan pelaku, tangan kanan korban mengalami luka parah karena tulangnya retak. Omega yang kini sudah jadi tersangka ditangkap petugas di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten pada Senin, 29 Juni 2021.