Demi Beli Sabu, Pria di Medan Curi Emas Milik Keponakan

Ilustrasi pelaku kasus pencurian ditangkap polisi.
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

VIVA - Demi membeli sabu, warga Jalan HM Yamin Gang Lurah, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, Abdul Aziz (40), nekat mencuri perhiasan milik keponakannya berupa emas seberat 30 gram.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Aksi pencurian itu diketahui saat korban M Fadli Lubis (26), yang tidak lain masih keluarga dengan pelaku. Dia melihat jendela dan kamar pintu di rumahnya yang terletak di Jalan Menuju Yakub, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, dalam keadaan terbuka, pada Minggu, 4 Juli 2021.

Setelah itu, Fadli mengecek barang berharganya. Ditemukan perhiasan milik anaknya yang merupakan keponakan dari Abdul, hilang.

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran

Ia pun membuka rekaman CCTV terpasang di ruang tamu. Untuk mengetahui siapa pelaku pencurian tersebut.

Selanjutnya, Fadli membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Menerima laporan tersebut dan dilengkapi dengan barang bukti berupa rekaman CCTV. Langsung bergerak untuk mengamankan Abdul.

Harga Emas Hari Ini 18 April 2024: Antam Tembus Rekor Termahal, Global Naik

"Kita mendapat informasi ada pelaku pencurian ditangkap warga di Jalan M Yakub. Kemudian Tim Reskrim menuju ke lokasi untuk mengamankan pelakunya," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin.

Baca juga: Mesin ATM di Minimarket Bekasi Dibobol Maling, Rp300 Juta Raib

Dari hasil pemeriksaan, Abdul mengaku sebagai pelakunya. Dengan memanjat jendela selanjutnya mengambil emas di dalam kamar korban. Kemudian, dijualnya untuk membeli sabu.

"Mengambil emas seberat 30 gram. Kini pelaku masih dalam pemeriksaan. Uang penjualan emas itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba," kata Arifin.

Ilustrasi: Tumpukan emas batangan pada uang kertas dolar AS.

Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas

Harga emas global berada di jalur kenaikan mingguan kelima, sedangkan Antam kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024